Saya pertama kali kenal Penerbit Haru sekitar tahun 2011. Saat itu lagi ada promosi heboh dari KoreanUpdates tentang novel Oppa and I. Saat itu pula saya langsung follow twitter Penerbit Haru, satu-satunya penerbit yang Korea banget. Tiap inget novel dengan tema Korea, pasti ingat Penerbit Haru.
Sejauh ini saya sudah mengoleksi sebelas buku terbitan Penerbit Haru, yaitu : Oppa and I, Oppa and I: Love Mission, SeoulMate, SeoulMate is You, Duet, Seoul Cinderella, Then I Hate You So, My Name is Kim Sam Soon, So, I Married The Anti-fan, My Boyfriend’s Wedding Dress, dan yang terakhir baru aja beli Cheeky Romance. And here is the proof...
Koleksi dari 2011-2013 |
Pertama, Penerbit Haru satu-satunya penerbit yang Korea banget. Mungkin sekarang ini banyak penerbit yang menerbitkan buku atau novel dengan tema Korea. Tapi, cuma Penerbit Haru yang paling konsisten. Nggak cuma setting atau nama saja yang Korea, tapi budaya dan cara berpikir tokoh juga Korea banget. Jadi, pembaca bisa sekalian belajar tentang budaya Korea. Hal itu saya dapat ketika membaca novel Seoul Cinderella dan juga novel-novel terjemahan seperti My Name is Kim Sam Soon, So, I Married The Anti-fan, My Boyfriend’s Wedding Dress, dan Cheeky Romance.
Niat Banget Bikin Display kayak di Toko Buku ^^ |
Kedua, Cover dan Blurp Penerbit Haru bikin pembaca jatuh hati dan akhirnya beli bukunya deh (⌒˛⌒ ). Emang sih, ada pepatah yang bilang Don’t Judge a Book by It’s Cover. Tapi, cover juga jadi salah satu alasan pembaca buat beli buku loh. Seperti cover unyu dan manis novel Oppa and I dan Oppa and I: Love Mission. Blurp yang dibuat oleh Penerbit Haru juga bikin pembaca penasaran dan akhirnya berakhir dengan membawa buku itu ke kasir (⌒˛⌒ ). Seperti di novel SeoulMate dan So, I Married The Anti-fan.
Ketiga, Cerita yang unik dan nggak pasaran. Seperti kisah Selebritis dan Anti-fannya, di So, I Married The Anti-fan, kisah perjalanan mencari baju pengantin yang tertukar di My Boyfriend’s Wedding Dress, kisah organisasi penyalur hantu di SeoulMate dan kisah-kisah lain yang bikin pembaca betah duduk berjam-jam membaca buku tersebut.
Next, beberapa kritik dan saran untuk Penerbit Haru. Tenang aja ini kritik yang membangun kok ehehe~
Pertama, cukup banyak Typos bertebaran ehehe~ tapi nggak parah kok toh saya masih paham jalan ceritanya. Harapan saya, semoga ke depannya lebih diperhatikan lagi.
Kedua, pengaturan margin dibeberapa buku terlalu mepet. Hal ini saya temui di So, I Married The Anti-fan dan My Name is Kim Sam Soon. Tapi di buku lain nggak kok.
Ketiga, ada beberapa terjemahan yang kadang agak janggal dengan istilah Bahasa Indonesia. Mungkin memang sulit mencari padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Saran saya, jika sulit menemukan padanan kata dalam Bahasa Indonesia, lebih baik tetap menggunakan bahasa asli dengan disertai footnote.
Keempat, nggak tau cuma perasaan saya aja atau juga dirasakan sama pembaca lain ya, di beberapa novel, cerita bagian awalnya agak membosankan. Seperti di So, I Married The Anti-fan, seratus halaman awal cukup membuat saya sering menguap.
Cover-covernya bikin saya jatuh hati ^^ |
Dan beberapa masukan untuk Penerbit Haru dan semoga bisa lebih memajukan Penerbit Haru ke depannya (⌒˛⌒ ).
Pertama, saya suka sekali ilustrasi-ilustrasi yang ada di novel-novel Penerbit Haru, seperti di Oppa and I dan Oppa and I: Love Mission. Semoga di novel-novel berikutnya juga menggunakan ilustrasi unyu yang senada.
Kedua, sering-sering ngadain kuis yang hadiahnya buku dong. Kaya kemarin sempat ada kuis yang hadiahnya Seoul Cinderella. Sayangnya saya udah punya tuh buku hhe (⌒˛⌒ )
Ketiga, cuma saran aja sih, mungkin Penerbit Haru bisa menambah tema cerita. Nggak cuma tentang Korea aja, mungkin tentang Jepang, China, atau tentang negara lain dan tentunya Indonesia. Seperti Then, I Hate You So yang mengambil setting di dua tempat, Jepang dan Korea.
Dan harapan saya yang terakhir, semoga ke depannya semoga Penerbit Haru semakin sukses dan menerbitkan buku-buku yang bermutu dan menarik.
Akhir kata, Happy Second Anniversary Penerbit Haru (⌒˛⌒ ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comments here